Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
12 Oktober 2023 | 22:23:00 WIB
Pengalaman Inspiratif Azza Faulin Gani Dikota Palembang Melalui Program Pertukaran Pelajar
Palembang, UBB– Azza Faulin Gani, seorang mahasiswi berprestasi dari prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Bangka Belitung (UBB), bercerita dari pengalaman pertukaran mahasiswa yang mengubah hidup menjadi penuh pengalaman inspiratif. Pengalaman ini tidak hanya membuka pintu bagi peningkatan akademis, tetapi juga membentuk wawasan budaya dan membawa persahabatan lintas daerah.
Azza Faulin Gani, berpartisipasi dalam program pertukaran mahasiswa yang berlangsung selama satu semester atau sekitar 4 bulan. Ketika dia mendapat kesempatan untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke Kota Palembang, dia langsung merasa bahwa ini adalah langkah yang tepat untuknya. Dia tiba di Palembang dengan rasa ingin tahu yang besar tentang budaya dan sistem pembelajaran yang berbeda. "Saya selalu ingin belajar tentang berbagai budaya dan memahami perspektif yang berbeda. Palembang adalah tempat yang sempurna untuk melakukannya," kata Azza.
Salah satu aspek utama perjalanan belajar Azza adalah pengalamannya di Universitas Bina Darma Palembang. Universitas ini adalah salah satu universitas swasta terbaiki di Sumatera Selatan, system pembelajaran yang modern, fasilitas yang lengkap, dan Civitas Akademika Bina Darma yang ramah membuat nyaman selama mengikuti proses kegiatan belajar selama menjadi pertukaran mahasiswa. Selain itu, hal yang membuat terkesan adalah Universitas Bina Darma Palembang mempunyai orientasi pada inovasi yang melibatkan kecanggihan teknologi.
Selain pengalaman akademiknya, Azza juga menjelajahi kekayaan budaya Kota Palembang. Dia memahami bahwa belajar tentang budaya lokal adalah bagian penting dari pertukaran pelajar. Azza mengikuti festival, mengunjungi museum, dan berpartisipasi dalam acara komunitas untuk lebih memahami kehidupan sehari-hari penduduk Palembang.
"Kebudayaan Palembang sangat beragam dan kaya. Saya beruntung bisa merasakannya langsung dan berinteraksi dengan orang-orang yang luar biasa ramah di sini," kata Azza dengan senyum.
Selama waktu di Palembang, Azza juga terlibat dalam pertukaran cerita dan wawasan dengan teman-teman lokalnya. Dia berbagi cerita tentang kehidupan di Bangka, budaya daerahnya, dan bahkan masakan khas Bangka. Sementara itu, dia juga mendengarkan cerita tentang Palembang, tradisinya, dan apa yang membuat kota ini begitu istimewa.
"Kami berbagi pengalaman dan wawasan yang berharga. Ini adalah salah satu hal terbaik dari pertukaran pelajar - mendapatkan perspektif baru dan memperluas pemahaman kita tentang dunia," ujar Azza.
Pertukaran pelajar Azza Faulin Gani ke Palembang telah menjadi pengalaman berharga yang akan membentuk masa depannya. Setelah menyelesaikan program ini, Azza memiliki rencana untuk menggunakan pengetahuannya yang baru ditemukan untuk dibagikan di lingkungannya terutama teman – teman mahasiswa di universitas bangka Belitung.
Perjalanan belajar Azza Faulin Gani di Kota Palembang adalah contoh nyata bagaimana pertukaran pelajar tidak hanya membuka pintu ilmu, tetapi juga jendela ke berbagai budaya yang luar biasa. Selain itu, ia juga menuunjukkan bahwa universitas negeri dan swasta mempunyai nilai yang sama dalamm mengejar ilmu Pendidikan, semua bergantung kepada
Bagaiamana mahasiswa mampu memanfaatkan ilmu yang dipnya dalam mencapai kesuksesannya. Ceritanya juga menginspirasi kita untuk menjelajahi daerah bahkan dunia, belajar dari orang lain, dan terus berkembang sebagai individu yang lebih berpengetahuan dan bijaksana. Azza Faulin Gani telah membuktikan bahwa perjalanan belajar dan kebudayaan adalah jalan yang harus diambil untuk memahami dunia dengan lebih baik dan mendorong kerja sama antarbudaya yang lebih besar. Semoga kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk mengikuti jejaknya dalam petualangan belajar mereka sendiri.
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi